Jakarta –
Baru-baru ini viral video TikTok yang dibuat oleh seorang tenaga kesehatan (Nakes). Viralnya video berisi tarian tiga tenaga kesehatan ini memperlihatkan perbedaan penanganan pasien umum dan BPJS.
Dalam video tersebut terlihat pria pemilik akun tersebut sedang membuat video bersama dua petugas puskesmas wanita lainnya. Ketiga tenaga kesehatan ini menunjukkan perbedaan reaksi saat menerima pasien BPJS dan pasien umum.
“Kapan ada pasien biasa,” bunyi keterangan di video pertama yang disertai emoticon smiley.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Perbedaannya terlihat jelas saat petugas kesehatan merawat pasien BPJS. Petugas kesehatan terkesan malas menangani pasien BPJS. Ada yang tertidur di atas meja, ada pula yang sibuk bermain ponsel.
“Saat pasien BPJS masuk,” bunyi video kedua, lengkap dengan emotikon menguap.
Terkait video tersebut, banyak warganet yang geram dengan ulah petugas kesehatan tersebut. Bahkan ada seorang dokter yang mengomentari sikap ketiga orang tersebut karena dianggap tidak profesional.
Selain kasus tersebut, beberapa waktu lalu Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah mengingatkan perawat atau calon perawat untuk selalu menjunjung tinggi kode etik profesi. Mereka diminta mengedepankan norma dalam bertindak, terutama saat menggunakan media sosial.
“Ini tanggung jawab institusi. Namun, organisasi profesi mendapat masukan yang baik untuk proses pembelajaran etika,” ujar Harif.
“Termasuk media sosial sebagai narasumber jika sudah menyelesaikan studi menjadi perawat, sikap tersebut tentu melanggar norma kesusilaan,” lanjutnya.
Tonton Video “Live Streaming Aksi Nakes, Parade Birhan, Protes Netizen”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)