Jakarta –
Viral video seorang bayi yang diberi sebungkus kopi susu di media sosial. Dalam video tersebut diberikan kopi susu sachet sebagai pengganti susu kental manis (SKM).
“Bayi minum kopi G**d D*y, ada susunya. Bukannya dikasih susu F****n F**g malah bilang enggak ada susu,” cerita dalam video viral itu seperti dikutip detikcomMinggu (22/1/2023).
Dokter anak RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, dr Kurniawan Satria Denta, SpA mengatakan, tubuh bayi yang masih kecil bisa menyerap efek kafein dalam kopi. Karena itu, kesehatan bayi akan terpengaruh meski dosis kafein yang masuk kecil.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi nanti bayinya bisa rewel, dan jantungnya berdebar-debar,” kata dr Denta saat dihubungi tim detikcomSenin (23/1/2023).
“Seperti kita orang dewasa, kalau kebanyakan minum kopi, jantung kita berdegup kencang. Cuma bayi minumnya sedikit, jantungnya sudah berdetak,” lanjutnya.
Selain membuat jantung bekerja lebih keras, bayi yang mengonsumsi kafein juga berisiko mengalami gangguan pencernaan seperti mencret.
“Bayi yang lebih aktif itu tidak baik kan? Nanti jadi rewel, hiperaktif gitu,” kata Dr Denta.
Efek Kelebihan Gula
Selain menyoroti efek kopi, Dr. Denta juga mengacu pada asupan gula baik pada kopi sachet maupun susu kental manis, yang kandungannya dibandingkan satu sama lain. Sama seperti kopi celup, susu kental manis sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak karena memiliki kandungan gula yang tinggi.
“Kandungan gulanya tinggi. Tidak boleh untuk orang dewasa, apalagi anak-anak,” tambah dr Denta.
Dr Denta mengungkapkan bahwa kandungan gula yang tinggi pada SKM menyebabkan penyakit pada anak seperti:
Obesitas Malnutrisi Gangguan pertumbuhan Diabetes
Tonton Video “Dokter Bicara Tentang Langkah Gula Ideal untuk Tubuh”
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/atas)