Jakarta, CNNIndonesia —
Tim Pusat Hidro Oseanografi Angkatan Laut Indonesia (Pushidrosal) akan mengkaji fenomena munculnya pulau-pulau baru di Desa Teinaman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Malukugempa awal pekan ini.
“Tim Pushidorsal sudah berangkat ke Tanimbar untuk mensurvei fenomena munculnya pulau baru di Desa Teinaman,” kata Pj Bupati KKT Daniel Indey di Ambon, Kamis (12/1) seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, tim akan mengecek dampak munculnya pulau baru tersebut, selain memberikan informasi kepada warga Desa Teineman agar masyarakat tidak takut dengan fenomena tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami akan bersama-sama memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman,” ujarnya.
Daniel mengatakan, material dari pulau baru itu berupa bebatuan dan bercampur lumpur hitam.
“Sejauh ini tidak ada larangan bagi warga untuk mendekati pulau baru tersebut, karena masyarakat enggan menjauh dan masih melihat ini sebagai fenomena alam,” ujarnya.
Sementara itu, setelah munculnya pulau baru, warga Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar kembali ke rumah masing-masing.
“Sejak tadi pagi saya mengimbau masyarakat yang kehilangan tempat tinggal agar kembali ke rumah masing-masing, kini warga kembali mengambil barang-barang yang dibawa ke lokasi pengungsian,” kata Kepala Kampung Teinaman, Bony Kelmaskossu.
Ia mengaku telah melaporkan fenomena pulau baru tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, namun hingga saat ini belum ada pihak yang datang melihat fenomena yang terjadi di Kampung Teinaman tersebut.
“Kami berharap dalam waktu dekat pemerintah daerah atau tim datang ke desa kami untuk mengkaji fenomena pulau baru ini, agar masyarakat tidak khawatir,” ujarnya.
(antara/anak-anak)
[Gambas:Video CNN]