liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Shin Tae Yong mengakui sejak awal ingin Timnas Indonesia U-20 menang melawan Uzbekistan pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 2023, Selasa (7/3).

Jakarta, CNN Indonesia

Shin Taeyong diakui sejak awal Timnas U-20 Indonesia menang atas Uzbekistan pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Istiqlol, Selasa (7/3).

Hal itu dikatakan Shin Tae Yong usai pertandingan. Shin Tae Yong menilai Indonesia U-20 memiliki kemampuan mengalahkan Uzbekistan.

Namun, hasil di lapangan tak sesuai dengan kenyataan pelatih asal Korea Selatan itu. Indonesia U-20 terus mendapat tekanan dari Uzbekistan dan hanya bermain imbang 0-0.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Seperti yang saya katakan, kami tidak bisa membawa semua pemain terbaik ke ajang ini. Dari segi taktik, saya berusaha memperkuat lini tengah. Ini karena fisik pemain Uzbekistan kuat,” kata Shin Tae Yong dikutip dari Sports.uz.

“Saya berencana untuk mengalahkan mereka [Uzbekistan] melalui serangan balik,” tambah Shin Tae Yong.

Upaya Shin Tae Yong menggunakan taktik serangan balik terhambat oleh beberapa masalah. Salah satunya karena hilangnya postur tubuh para pemain Uzbekistan.

Di babak pertama, Ronaldo Kwateh memiliki peluang melakukan serangan balik melalui mistar gawang. Namun, Ronaldo ‘menghilang’ sehingga peluang itu hilang.

Selain masalah fisik, Garuda Nusantara begitu mudah kehilangan bola sehingga transisi dari bertahan ke menyerang tidak berjalan mulus.

Di awal babak kedua Hokky Caraka juga gagal mengontrol bola dengan baik di kotak penalti Uzbekistan. Situasi ini membuat Hokky kehilangan kesempatan menembak dari posisi ideal.

“Saya tidak berpikir kami bermain buruk melawan tim tuan rumah,” kata Shin Tae Yong.

[Gambas:Video CNN]

(maaf)