liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Soal Wisata Halal di Candi Borobudur, Sandiaga Soroti Fasilitas


Jakarta

Wisata halal akan dihadirkan di Candi Borobudur. Konsep tersebut dipertanyakan karena Candi Borobudur merupakan peninggalan Buddha.

Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia yang dalam pemanfaatannya tidak hanya berorientasi pada konsep agama Budha tetapi juga pariwisata global. Hal ini membuat banyak orang dari berbagai agama bisa beraktivitas di sana.

Mengutip dari Antara, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) menyediakan beberapa surau di kawasan tersebut. Tujuannya agar wisatawan muslim dapat melaksanakan sholat termasuk sholat Jum’at.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kemudian, desa-desa di sekitar Borobudur juga menyediakan masjid dan surau yang bisa digunakan wisatawan. Demikian pula makanan dan minuman akan disajikan sesuai dengan standar halal.

Konsep wisata halal yang diusung TWC juga didukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Meski Candi Borobudur bernuansa Buddha, Sandiaga menekankan pada fasilitas penunjang bagi wisatawan yang dikemas secara halal.

“Oleh karena itu, fasilitas yang berkaitan dengan kebutuhan ibadah seperti penyediaan masjid, makanan bersertifikat halal juga harus tersedia di destinasi wisata,” ujarnya dalam Rangkuman Koran Mingguan, Senin (30/1/2023).

Menurut Sandiaga, karena Borobudur berkelas dunia, diperlukan fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Apalagi, pada 3-5 Februari akan digelar ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, salah satu destinasi wisatanya adalah Candi Borobudur.

Terkait acara tersebut, Sandiaga memastikan kawasan Borobudur menjadi destinasi spiritual yang holistik. Candi Borobudur juga diharapkan mengedepankan konservasi, kearifan lokal, dan warisan budaya yang nyaman bagi wisatawan.

Sandiaga juga menjelaskan target jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sebanyak 20 juta orang baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Oleh karena itu diperlukan landasan yang kokoh agar Candi Borobudur dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Ini harapan seluruh masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata Borobudur yang menjadi prioritas, tidak perlu khawatir. Mereka segera dibekali kebutuhan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, baik dari segi makanan maupun tempat ibadah,” dia berkata.

Simak Video “Pengunjung Pertama Candi Borobudur Tahun 2023 Disambut Dua Gajah Cantik”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)