liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ditanya soal dasar hukum penerapan sekolah jam 5 pagi, Gubernur NTT Viktor B Laiskodat meminta wartawan berpikir sambil menunjuk kubangan air.

Jakarta, CNNIndonesia

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat tidak menjawab pertanyaan tentang dasar hukum untuk menerapkan kebijakan penerimaan sekolah pada pukul 05.00. Alih-alih menjawab, dia meminta reporter untuk berpikir sambil menunjuk ke genangan air.

“Kamu datang pagi-pagi sekali [tanya] sesuai undang-undang, nanti dicelupkan ke situ,” kata Viktor sambil menunjuk ke arah kolam air di sekitar SMAN 6 Kota Kupang, Jumat (3/3) pagi.

Tanpa menjawab pertanyaan awak media terkait dasar hukum kebijakan yang diterapkannya, ia malah meminta wartawan berpikir sendiri.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Dasar hukumnya Anda pikirkan sendiri,” ujarnya.

Setelah memberikan jawaban yang tak terjawab itu, Viktor lalu pergi dengan senyuman meninggalkan sejumlah wartawan yang sejak pagi sudah menunggu orang nomor satu di NTT itu.

Viktor Laiskodat datang ke SMP Negeri 6 untuk melihat langsung pelaksanaan penerimaan sekolah pada pukul 05.30 WITA yang digagasnya. Kebijakan ini sudah berlangsung selama 5 hari untuk siswa kelas XII.

Ia menilai kebijakan tersebut sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan etos kerja mahasiswa.

Kebijakan tersebut mendapat berbagai reaksi dari berbagai pihak dan didominasi penolakan. Tak sedikit yang meminta Viktor membatalkan kebijakan tersebut.

Beberapa dari mereka mengatakan bahwa Viktor tidak memiliki dasar hukum untuk memberlakukan jam sekolah lebih awal dari sebelumnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan jadwal masuk sekolah menengah pada pukul 05.00 WITA. Namun jadwal tersebut diubah menjadi pukul 05.30 WITA setelah 2 hari penerapan kebijakan tersebut.

(psr/asr)

[Gambas:Video CNN]