liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Penyakit tuberkulosis bisa menyerang siapa saja. Termasuk anak-anak. Bahkan saat ini tercatat sebanyak 57.600 anak usia sekolah terkena tuberkulosis atau TBC.

Jakarta, CNN Indonesia

penyakit batuk kering bisa menyerang siapa saja. Termasuk anak-anak. Bahkan hingga saat ini, ada 57.600 anak usia sekolah yang terkena tuberkulosis atau tuberkulosis.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan, jumlah itu terbagi dua. Mulai dari usia sekolah 7-10 tahun dan 10-19 tahun.

“Jadi total saat ini ada 57.500 orang yang tertular TBC di kelas sekolah,” kata Imran dalam webinar Hari Tuberkulosis Sedunia yang digelar Kementerian Kesehatan, Jumat (17/3).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Untuk anak usia sekolah antara 7-10 tahun, jumlah penderita TB kini mencapai 13.000 anak. Sedangkan sebanyak 44.500 anak berusia 10-19 tahun.

Imran juga mengatakan, kasus TBC pada anak terus meningkat dari tahun 2021 hingga 2022. Bahkan, peningkatannya mencapai 200 persen dari kasus sebelumnya.

“Kasus meningkat pesat, jumlahnya dari 2021 ke 2022 akan meningkat menjadi puluhan ribu. Jadi meningkat 200 persen,” katanya.

Dari data yang dibagikan Imran, terdapat 42.187 ribu kasus TBC pada anak pada tahun 2021. Kemudian pada tahun 2022, kasus tersebut akan meningkat menjadi 100.726 ribu anak yang positif TBC. Hingga awal Februari, terdapat tambahan 18.144 kasus TB pada anak.

Namun, Imran tidak merinci jenis TBC yang diderita sang anak.

Lebih lanjut, dia menilai pandemi Covid-19 sedikit berkontribusi terhadap peningkatan kasus TBC. Terutama sejak pemberlakuan PPKM atau pembatasan pergerakan orang.

“Karena selama PPKM, banyak orang tahu mereka harus tinggal di rumah. Mereka tidak tahu membawa virus TBC, sehingga akhirnya menular ke anak-anak ketika mereka berinteraksi terus menerus,” katanya.

(tst/chs)

[Gambas:Video CNN]