liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Puluhan Jemaah Umrah Rembang Gagal Berangkat, Ingin Refund


Jakarta

Puluhan jemaah umrah asal Rembang diduga ditipu. Mereka gagal keluar dari jadwal karena berbagai alasan. Dan sekarang mereka meminta pengembalian dana.

Video rombongan calon jemaah umrah yang diduga ditelantarkan biro perjalanan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kabupaten Kulon Progo, viral di media sosial. Berikut penjelasan jemaah.

“Sudah lama kami menunggu. Tidak ada kejelasan dari mereka (agen perjalanan umrah). Katanya mau kesini membawa tiket beserta paspor dan visa, tapi kok tidak ada. Padahal, kami sudah bayar lunas,” ujar salah satu calon jamaah umrah, Tasiri. (48) saat ditemui wartawan di Hotel Primitive, Desa Triharjo, Wates, Kulon Progo, Jumat (17/3/2023) sore.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Calon jemaah umrah awalnya akan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, Selasa (14/3) melalui Bandara Juanda, Surabaya. Kemudian biro perjalanan wisata Mabari Tour & Travel dari Rembang disebut menunda jadwal keberangkatan hingga Sabtu (18/3/2023).

Tanpa alasan yang jelas, biro perjalanan merevisi jadwal keberangkatan hingga Jumat (17/3) di Bandara Adisutjipto, Sleman. Jamaah telah ditampung di Asrama Haji, Surabaya.

“Biro bilang Sabtu tidak berangkat ke Surabaya, tapi ke Jogja. Kemudian dari Jogja transit ke Kuala Lumpur, lalu ke Jeddah. Kemudian naik AirAsia,” ujar jamaah lainnya, Ulfatul Hasanah (44).

Kamis sore (16/3), rombongan jamaah haji dan biro perjalanan berangkat dari Asrama Haji Surabaya menuju Bandara Adisutjipto. Sesampainya di lokasi, rombongan mendapat informasi bahwa bandara tersebut sudah tidak lagi melayani penerbangan internasional.

Jamaah kemudian menanyakan kepada biro perjalanan tentang kelalaian tersebut, namun mereka tidak mendapatkan kejelasan.

Menurut Ulfatul, pihak biro perjalanan kemudian memastikan jemaah akan tetap berangkat hari ini, namun bukan dari Bandara Adisutjipto melainkan YIA.

“Sampai di sini (YIA) kami masih menunggu lama untuk didatangi pihak bandara. Kemudian pihak bandara mencoba menjelaskan kepada pihak maskapai apakah rombongan kami sudah membeli tiket pesawat dari Jogja ke Malaysia. Ternyata tidak ada tiketnya. biro juga tidak memiliki penjelasan yang sama sekali, kata Ulfatul.

Ulfatul kemudian meminta biro perjalanan mengembalikan uang jemaah. Sebelumnya, mereka sudah membayar penuh Rp 30 juta per orang ke biro.

“Dalam hal ini, kami ingin mengembalikan uangnya. Tidak harus umrah. Meski malu, kami kehilangan tenaga. Jadi kami memilih mengembalikan uang itu,” ujarnya.

Sementara itu, biro perjalanan saat ditemui wartawan di hotel tempat calon jamaah umrah menginap menolak berkomentar.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

Simak Video “Pemohon Paspor Umrah Kini Tak Perlu Minta Rekomendasi Kemenag”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./mis.)