liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Polres Kota Bandung mengaku tengah menyelidiki dugaan pelanggaran pidana buntut perusakan bunga edelweis rawa di Ranca Upas.

Jakarta, CNNIndonesia

Polres Bandung mengatakan mereka sedang menyelidiki dugaan tindak pidana menyusul penghancuran bunga bunga edelweis rawa akibat aktivitas sepeda trail di kawasan wisata Rencanakan UpasKabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolres Bandung, Kombes Kusworo Wibowo menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan terkait kejadian tersebut.

Namun, polisi mulai memeriksa beberapa saksi untuk mengumpulkan informasi tentang perusakan tersebut. Kusworo mengatakan, penyidikan juga dilakukan terhadap Mang Uprit selaku pembuat video viral di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Jadi berdasarkan informasi ini kami sudah memeriksa 6-7 orang. Ada dari panitia, peserta, dan juga dari Ranca Upas, tadi pagi dimintai keterangan terkait video tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com , Kamis (9/3 ).

Polisi juga telah meminta bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar untuk mengukur tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi.

Ia mengatakan, hasil analisis dari DLH kemudian akan digunakan penyidik ​​untuk menentukan dugaan pelanggaran pidana yang terjadi dalam kasus tersebut.

Berdasarkan hasil koordinasi awal, dia mengatakan, hasil analisis diharapkan selesai pada Jumat (10/3) besok. Selain itu, DLH juga akan dipanggil sebagai saksi ahli.

“Bila ada dampak kerusakan lingkungan, maka kami akan dapat meningkatkan proses penyidikan menjadi penyidikan melalui proses penahanan suatu perkara,” ujarnya.

“Hasil dari lingkungan mungkin keluar besok dan kami akan berkomunikasi dan mengambil pernyataan sebagai ahli,” lanjutnya.

Sebelumnya sempat viral video komunitas motor trail yang merusak bunga edelweis rawa dalam sebuah acara di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Salah satu warga yang menjaga kawasan Ranca Upas sempat emosi dengan kejadian tersebut. Ia mengaku kesal karena selama ini menanam dan merawatnya, namun komunitas motor justru merusaknya.

Dia juga menyalahkan Perhutani yang mengelola kawasan itu.

“Bagi AJK yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya bagi pihak Perhutani yang memberikan ijin acara tersebut, lihatlah dampaknya. Hancur!” ujar pria dalam video yang beredar.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]