Jakarta, CNNIndonesia —
Polisi akan terus mencari korban api depot PERTAMINA di Plumpang, Jakarta, Minggu (5/3).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, tim kemungkinan akan menggunakan alat berat dalam pencarian besok.
“Malam ini belum bisa dilaksanakan (penggunaan alat berat) mengingat situasi, mungkin besok pagi sudah jelas kami akan melakukan upaya evakuasi,” kata Gidion di lokasi kebakaran, Sabtu (4/3), seperti dikutip detikcom.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Gidion mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan pencarian menggunakan anjing pelacak, diduga masih ada korban yang tertimbun.
“Mendapat informasi dari warga, selanjutnya kami akan melakukan tindak lanjut untuk memastikan apakah masih ada korban di reruntuhan dan reruntuhan rumah tersebut,” ujarnya.
Di lokasi kebakaran sendiri, sudah terlihat sebongkah alat berat. Alat tersebut siap digunakan untuk mengangkat puing bangunan yang terbakar.
Kebakaran itu sendiri terjadi pada Jumat (3/3) malam. Korban berjatuhan karena lokasi depo sangat dekat dengan pemukiman warga.
Total korban tewas akibat kebakaran depo Pertamina di Plumpang saat ini sebanyak 18 orang. Sedangkan 35 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Selain itu, sekitar 21 orang lainnya masih hilang.
(memiliki)