liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Presiden Environmental Defense Fund, Fred Krupp mengatakan dunia sedang menghadapi krisis kembar.

Jakarta, CNNIndonesia

Presiden Dana Pertahanan Lingkungan (EDF), Fred Krupp mengatakan dunia sedang mengalami krisis kembar yang energi dan iklim.

“Krisis kembar ini mengakibatkan gangguan besar terhadap kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kehidupan yang sehat,” kata Krupp dalam wawancara dengan Xinhua di forum CERAWeek Global Energy, seperti dikutip dari Antara.

Krupp menambahkan bahwa kejutan energi baru-baru ini setidaknya merupakan salah satu dari “krisis energi pertama” di era transisi energi yang sedang dialami dunia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Menurut dia, krisis iklim dan energi bisa diselesaikan sekaligus. Caranya adalah beralih dari bahan bakar fosil. “Kedua krisis ini bisa kita selesaikan sekaligus. Karena beralih dari bahan bakar fosil adalah solusi untuk kedua krisis tersebut,” ujarnya.

Transisi energi, kata Krupp, tidak hanya perlu dilakukan dengan cepat tetapi juga hemat biaya. Selain itu, transisi energi juga harus berjalan praktis untuk semua negara.

Transisi juga harus adil bagi semua orang di seluruh dunia, terutama tidak merugikan mereka yang tinggal di negara berkembang. Krupp juga menyebut polusi metana sebagai tantangan serius dan besar yang membutuhkan solusi segera.

“Emisi metana akan menyebabkan efek pemanasan global yang lebih besar dalam beberapa dekade mendatang daripada emisi dari pembakaran semua bahan bakar fosil di mana pun di planet ini dalam beberapa dekade mendatang,” katanya.

Lebih lanjut, menjelang COP28 yang akan diadakan di Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir 2023, Krupp mengatakan semua orang berada di “perahu yang sama” dalam menghadapi krisis ini.

Karena itu, Krupp mengatakan “Kita perlu membangun jembatan antar semua negara dan menyelesaikan masalah ini bersama-sama,” katanya.

Mengenai kerja sama antar negara, Krupp cukup optimis. Dia mencontohkan China dan AS yang akan bekerja sama meski berselisih di bidang lain.

“Saya percaya negara-negara akan bekerja sama karena sangat penting bagi kedua negara besar ini untuk melakukannya demi masa depan semua orang di AS dan China, serta semua orang di planet ini,” katanya.

(Antaranews/lth)

[Gambas:Video CNN]