Jakarta –
Ndarboy Genk mencoba mengingat kembali kenangan masa lalunya sebelum menjadi terkenal. Dia mengaku sombong.
Momen itu terjadi saat dirinya belum memasuki belantika musik Tanah Air. Pemilik nama asli Daru ini mengaku pernah menjadi penjual angkringan dan dipandang rendah oleh orang lain.
“Sebagai penjual angkringan, orang memandang rendah saya, tapi saya selalu bilang, ‘hati-hati kalau jadi artis'”, kata Ndarboy Genk baru-baru ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ndarboy Genk mengaku pernah naif. Dia sering bertindak sombong meskipun tidak memiliki apa-apa sebelumnya.
Dia mengakui itu sambil mencoba mengingat masa mudanya.
“Dulu saya naif, bahkan sombong, padahal tidak jadi apa-apa,” lanjutnya.
Meski begitu sekarang dia merasa dia bukan artis yang hebat. Bahkan, namanya kerap disebut orang sebagai musisi daerah berbakat.
Ndarboy Genk merasa dirinya kini bukan apa-apa. Tegasnya, selama ini ia hanya ingin menjadi musisi yang menciptakan karya-karya menarik bagi para penggemarnya.
“Namun setelah menjadi seniman, saya tidak pernah menganggap diri saya seniman. Saya ingin menjadi seniman yang terus berkarya, memberikan karya terbaik dan menghibur,” jelas Ndarboy Genk.
Maklum, nama Ndarboy Genk semakin mencuat sejak musik dangdut daerah mencuat ke publik.
Pelantun Mendung Tanpo Lagi itu kerap mengisi panggung di festival musik dan memiliki banyak penggemar.
Tonton Video “Lagu Bahasa Daerah Lebih Cerah dan Viral di Media Sosial”
[Gambas:Video 20detik]
(babi/nu2)