Jakarta –
Sembelit adalah gangguan pencernaan yang dialami banyak orang dari segala usia. Tak terkecuali, dialami ibu hamil saat hamil.
“Konstipasi bisa terjadi saat ibu baru memasuki masa kehamilan atau selama masa kehamilan,” kata Staci Tanouye, MD FACOG, spesialis Kebidanan dan Kandungan, dikutip dari Pop Sugar.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan sembelit. Penyebab paling umum adalah gaya hidup dan pola makan, seperti tidak cukup mengonsumsi serat dan air. Selain itu, sembelit juga bisa disebabkan oleh tingkat stres, kecemasan, atau depresi yang tinggi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat hamil, sembelit juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
1. Perubahan hormon
Selama kehamilan, wanita mengalami perubahan kadar hormon. Hal ini menyebabkan penurunan gerak peristaltik pada saluran pencernaan dan membuat pergerakan makanan di usus menjadi lebih lambat dari biasanya. Seringkali, kondisi ini juga membuat perut terasa penuh dan kembung.
2. Mengonsumsi vitamin prenatal tertentu
Vitamin prenatal umumnya memiliki kandungan zat besi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil dalam mencegah anemia. Namun, vitamin jenis ini juga memiliki efek samping, seperti masalah pencernaan. Dikutip dari Medical News Today, zat besi dapat menyebabkan sembelit dan pengerasan tinja.
3. Tekanan dari rahim
Tidak hanya di awal kehamilan, konstipasi juga kerap dialami oleh ibu hamil saat memasuki masa akhir kehamilan. Hal ini biasanya disebabkan oleh rahim yang tumbuh seiring dengan perkembangan janin. Tekanan pada rahim secara tidak langsung akan menekan usus dan membuat sulit buang air besar.
Sembelit yang dibiarkan saja bisa menyebabkan wasir hingga fisura anus. Lantas, bagaimana cara yang tepat dan aman bagi ibu hamil untuk mengatasi sembelit saat hamil?
LANJUTKAN BACA, KLIK DI SINI
Simak video “Pakar Jelaskan Penyebab Wabah Campak di Indonesia”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)