Badung –
Ada tren yang agak eksentrik di Bali. Wisatawan diajak minum bir sambil menaiki armada seperti odong-odong. Ternyata peminatnya juga banyak!
Minum sebotol atau segelas bir sambil menikmati hiruk pikuk pantai Kuta dan Legian adalah salah satu agenda wajib bagi wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Pulau Dewata. Rasanya luar biasa.
Namun, bagaimana jika upacara dilakukan sambil berjalan-jalan di sekitar Kuta dan Legian pada siang hari dan terdengar suara musik yang keras, seperti di bar jalanan?
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Di Bali, apapun bisa terjadi. Gowes dengan segelas bir bisa jadi pengalaman seru dan tidak boleh dilewatkan saat mampir ke Legian.
Ini disebut Bali Beer-Cycle. Konsep baru minum bir agar tidak bosan hanya duduk di bar atau di kamar hotel. Anda juga bisa minum segelas bir sampai perut Anda kembung dan kenyang. Semuanya bisa dilakukan dalam waktu dua jam selama sepeda motor berkeliling Legian dan Kuta.
Dengan jargon utamanya ‘Daripada duduk di bar di Bali, melihat dunia berlalu, biarkan dunia berlalu!!’ Anda dibuat benar-benar menikmati hiruk pikuk kota di siang hari. Jangan takut ditabrak orang, ini Bali, Anda diberi kebebasan untuk mengekspresikan kegembiraan Anda.
Bali Beer-Cycle adalah kelompok ‘mobile bar’ yang mirip dengan odong-odong dengan kursi yang dilengkapi tangga sepeda di bawahnya. Jadi sambil duduk dan minum bir, Anda bisa mengayuh seperti mengayuh sepeda.
Untuk satu armada, dilengkapi dengan 13 tempat duduk yang dapat ditumpangi penumpang. Model kursinya bulat, sehingga pengunjung bisa saling berhadapan di sekeliling meja.
Jangan takut terlempar saat mobil mulai bergerak. Karena terdapat sabuk pengaman yang ketat untuk menjaga Anda dari bahaya saat menikmati dunia.
Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 700 ribu, tuan rumah akan melayani dan memberikan bir sebanyak yang Anda suka.
“Kami melayani pelanggan selama 2 jam. Kami bisa mengobrol, berfoto, memutar lagu sesuai permintaan pelanggan juga,” ujar Shinta, seorang pramusaji yang menemani CNNIndonesia.com saat menjadi pelanggan Bali Beer-Cycle, Selasa (28/1) lalu. 2). ).
Ada tiga armada yang tersedia. Ketiganya beroperasi mulai pukul 11.00 WITA hingga 19.30 WITA. Tidak ada batasan penumpang, meski hanya memesan dua orang, armada akan terus berjalan dan tuan rumah akan melayani penumpang.
Bagi Anda yang tidak bisa minum alkohol, ada minuman soda dan air yang bisa dinikmati. Ada juga makanan ringan yang tersedia untuk menemani segelas bir Anda.
Fasilitas lain yang ditawarkan Bali Beer Cycle cukup bervariasi. Mulai dari akses wifi unlimited dan request lagu.
“Untuk lagu misalnya saat berkendara di jalan ada upacara (adat Bali) nanti suaranya dikecilkan agar tidak mengganggu,” kata Shinta.
Namun sayangnya belum banyak orang Indonesia yang mencoba aktivitas ini. Shinta mengatakan, kebanyakan wisatawan mancanegara sering melayaninya. Padahal, konsep ngebeer sambil bersepeda cukup menarik.
“Jarang, tidak sama sekali. Kebanyakan dari Australia, banyak juga dari Jepang,” kata Shinta.
Simak Video “Swingers Meluncur ke Kali Bekasi, Sejumlah Anak Histeris”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)