Jakarta, CNNIndonesia —
Berita terbaru menyebutkan bahwa protes Jerman kepada FIFA tentang kapten One Love di Piala Dunia 2022 sebenarnya tidak didukung oleh mayoritas anggota tim.
Dalam laporan terbaru yang dirilis ARD, dikutip dari Bild, hanya dua pemain yang benar-benar terharu dan mendukung aksi protes tersebut. Kedua pemain tersebut adalah Manuel Neuer dan Leon Goretzka.
Sementara itu, pemain lain dikabarkan belum mau mengambil tindakan apapun terkait protes larangan penggunaan ban kapten pelangi tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jerman merupakan salah satu tim yang berencana menggunakan ban kapten bermotif pelangi atau yang sering disebut OneLove sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok LGBTQ. FIFA kemudian mengeluarkan ultimatum terkait larangan penggunaan ban kapten.
FIFA kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa mereka yang melakukan hal tersebut akan langsung mendapat kartu kuning sebelum pertandingan dimulai.
Neuer sebagai kapten Jerman akhirnya tidak mengenakan ban kapten pelangi di laga pembuka. Namun sebaliknya, 11 pemain utama justru berpose tenang saat sesi foto tim sebelum pertandingan dimulai.
Aksi ini dianggap sebagai bentuk protes terhadap larangan yang dilakukan FIFA.
Sikap timnas Jerman menuai baik dan buruk. Polemik soal sikap Jerman soal kapten pelangi terus berlanjut hingga akhirnya tersingkir di babak penyisihan grup.
Kegagalan Jerman lolos ke babak 16 besar disebabkan fokus mereka teralihkan oleh hal-hal di luar sepak bola. Arsene Wenger adalah salah satu pihak yang menyoroti kegagalan Jerman.
Jerman tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. (REUTERS/ANNEGRET HILSE)
“Sebuah tim tahu bahwa ketika mereka pergi ke Piala Dunia, mereka tidak bisa kalah di pertandingan pertama mereka. Tim yang memiliki pengalaman bermain di turnamen seperti Prancis dan Inggris bisa bermain bagus di pertandingan pertama mereka.”
“Sebuah tim yang siap secara mental, dengan fokus pada kompetisi, bukan demonstrasi politik,” kata Wenger mengacu pada Jerman.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)