Jakarta, CNN Indonesia —
Real Madrid mengadakan rapat darurat setelahnya Barcelona dituduh menyuap wasit Spanyol dari 2001 hingga 2018.
Dalam keterangan resmi Jaksa Penuntut Umum Spanyol pada Jumat (10/3) waktu setempat, Barcelona didakwa membayar lebih dari 7,3 juta euro atau setara Rp 120,4 miliar kepada perusahaan milik Jose Maria Enriquez Negreira.
Negreira adalah wakil presiden komite wasit Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dari 1993 hingga 2018.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tuduhan itu membuat Madrid menanggapinya pada Sabtu (11/3) waktu Indonesia. Dikutip dari Sport, ini kali pertama Los Blancos angkat bicara setelah Barcelona menerima tudingan tersebut.
Sebelumnya, klub asal Spanyol itu lebih dulu angkat bicara soal kasus Negreira, sedangkan Madrid memilih bungkam.
Dalam keterangan di situs resminya, Presiden Madrid Florentino Perez dan jajaran direksi klub menggelar rapat darurat.
“Mengingat keseriusan tuduhan yang dibuat oleh Kantor Kejaksaan Barcelona terhadap FC Barcelona dan dua presidennya atas kecurigaan korupsi yang beralasan dan hubungan mereka dengan siapa pun yang menjadi wakil presiden Komite Teknis Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira, presiden mengadakan pertemuan darurat dengan Dewan Direktur besok, Minggu, 12 Maret 2023 pukul 12:00, untuk memutuskan tindakan yang dianggap tepat oleh Real Madrid dalam masalah ini,” bunyi pernyataan Madrid.
Tuduhan kantor kejaksaan terhadap Barcelona juga menargetkan mantan presiden Blaugrana Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, mantan manajer umum Oscar Grau dan mantan direktur olahraga profesional Albert Soler.
[Gambas:Video CNN]
(maaf)