liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kritik Pedas Quentin Tarantino pada Marvel Dibalas Simu Liu


Jakarta

Sutradara Quentin Tarantino sepertinya terus mengkritik atau menyindir Marvel akhir-akhir ini. Baru-baru ini, dia juga mengatakan bahwa studio tidak menghasilkan bintang sama sekali dan film Marvel hanya acak.

Semua kritik tersebut diungkapkannya saat menghadiri podcast 2 Beruang, 1 Gua. Ada sebuah kalimat menarik yang dikutip oleh banyak media yaitu tentang Marvelizing Hollywood.

“Anda memiliki semua aktor yang menjadi terkenal karena memainkan karakter ini. Tapi mereka bukan bintang film, kan? Captain America adalah bintang atau Thor adalah bintang. Maksud saya, saya bukan orang pertama yang mengatakan itu. Saya pikir itu sudah dikatakan jutaan kali. Tapi sepertinya, ya, karakter dalam franchise ini adalah bintang,” katanya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Meski begitu, Quentin Tarantino mengaku tidak membenci film-film Marvel, hanya saja ia tidak menyukai tampilan film tersebut sampai-sampai mengcover film-film lain sehingga terkesan mewakili era perfilman saat ini.

“Dulu saya suka mengoleksi komik Marvel waktu kecil. Mungkin kalau film ini keluar saat saya berumur 20 tahun saya akan sangat senang dan menyukainya,” ucapnya.

“Tapi sekarang saya hampir 60 tahun, jadi ya saya tidak terlalu bersemangat untuk film-film mereka. Dan faktanya mereka sepertinya mewakili era sinema saat ini. Tidak ada ruang untuk lebih (film). Itu masalah bagi saya,” tambahnya.

Bintang Shang-Chi Simu Liu menanggapi pernyataan ini. Melalui Twitter-nya, ia memberikan tanggapan pedas atas sarkasme dan kritikan tersebut. Ia bahkan menyebut bahwa Marvel sukses membawa keragaman dan kesetaraan ke dalam industri yang sebelumnya didominasi oleh orang kulit putih.

“Jika satu-satunya pintu masuk menjadi bintang film adalah dari Tarantino dan Scorsese, saya tidak akan memiliki kesempatan untuk membintangi film yang meraup lebih dari 400 juta USD. Saya kagum dengan kecerdikan mereka dalam membuat film. Mereka adalah pencipta keajaiban. Tapi mereka tidak punya hak untuk menuduh saya atau siapa pun,” tulisnya di Twitter.

“Tidak ada studio film yang sempurna atau sempurna. Tapi saya bangga bekerja sama dengan studio yang terus berupaya meningkatkan keragaman di layar dengan menciptakan pahlawan yang memberdayakan dan menginspirasi orang dari semua komunitas di mana pun. Saya juga menyukai ‘Age Emas, tapi sangat putih,” tambahnya.

Shang-Chi dan Legenda Sepuluh Cincin berhasil menghasilkan lebih dari 432 juta USD di seluruh dunia. Sang sutradara, Daniel Cretton, juga sedang mempersiapkan sekuelnya.

Tonton Video “Nikki: Sahabat She-Hulk”.
[Gambas:Video 20detik]
(keledai / ingin)