Jakarta –
Sepanjang cerita global Attack on Titan, ada banyak bagian kontroversial serta diskusi penggemar. Salah satunya tentang penciptaan karakter Eren Yeager.
Dalam wawancara dengan media Prancis, kreator dan kreator Attack on Titan, Hajime Isayama, mengungkapkan hal tersebut. Dia membuat pengakuan jujur tentang siapa dan apa yang diwakili Eren sebagai karakter utama.
“Eren adalah karakter yang rumit, protagonis yang gagal total atau hancur, dan paling buruk,” kata Hajime Isayama, seperti dilansir dari berbagai sumber.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Attack on Titan awalnya membuat Eren Yeager menjadi anak idealis. Tinggal di balik tembok Pulau Paradis dan ancaman horor terus-menerus ada dari para Titan raksasa yang menyerang dan memakan manusia.
Di tengah alam semesta Attack on Titan, terjadi lompatan waktu yang membuat Eren mencapai usia dewasa. Dia mengambil sikap berbeda di dunia ketika dia mendapatkan kekuatan dan wawasan dari Titan Khusus.
Tiba-tiba, rencana untuk mengkhianati teman, keluarga, mengobarkan perang gerilya yang brutal dan berdarah, dan melepaskan Titan Apocalypse (The Rumble) di dunia semuanya tampak seperti ide cemerlang.
Sekarang dengan manga Attack on Titan yang telah berakhir. Di bagian ketiga versi anime yang akan tayang tahun ini, Hajime Isayama masih merasa tidak enak dengan karakter Eren.
“Segera setelah saya menyelesaikan manga, saya merasa agak tidak enak. Tapi saya melakukan yang terbaik dan merasa puas karenanya,” tambahnya.
“Saya merasa yakin dengan akhir cerita Eren Yeager dan apa yang dia lakukan di Attack on Titan,” katanya.
Meski begitu, Hajime Isayama juga mengaku belum memiliki rencana langsung untuk membuat sekuel Attack on Titan dan serial manga terbaru. Kini para penggemar setia AoT masih menunggu kelanjutan dari seri Final Season-Part III Attack on Titan yang akan segera debut tahun ini.
Tonton Video “Manga One Piece Masih Terlaris”
[Gambas:Video 20detik]
(tidak/ingin)