liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kisah Mistis Tanjakan Ciamis yang Rawan Kecelakaan


cantik

Di Ciamis, ada lereng yang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Ada cerita mistis seputar tempat ini. apa ceritanya

Lereng Alinayin di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki kondisi menanjak dan berkelok-kelok. Pendakian Alinayin juga memiliki kisah horor yang cukup membuat bulu kuduk berdiri.

Pendakian Alinayin ada di Jalan Tol Ciamis-Cirebon, tepatnya di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Jalan tersebut sering dilalui kendaraan besar dan truk dengan tujuan dari Kuningan menuju Cirebon.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Tanjakan ini memiliki tanjakan yang cukup terjal, ditambah lagi ketika sudah sampai di puncak jalan langsung membelok. Situasi ini membuat posisi miring rentan terhadap kecelakaan. Truk atau kendaraan besar yang tidak keluar dari jalan bisa terguling ke belakang.

Namun dibalik semua itu, Tanjakan Alinayin memiliki cerita horor tersendiri. Nama pendakian ini diambil dari nama seorang warga bernama Alinayain oleh orang tuanya. Ada alasan khusus mengapa nama Alinayain digunakan sebagai nama yang dicetak miring.

Endang Setia Budi, warga Baregbeg, menceritakan asal mula Tanjakan Alinayin. Menurut dia, berdasarkan cerita orang tuanya, Alinayin dulunya adalah pemuda Kampung Jelat.

Suatu hari, Alinayain dan warga lainnya berbondong-bondong ke kawasan Cijoho untuk menonton pertunjukan wayang.

“Saat itu seorang pemuda bernama Alinayain dan warga lainnya sedang asyik menonton film, melewati hutan dan sungai. Dulunya kawasan ini adalah hutan, tidak seperti sekarang,” kata Endang, Selasa (28/2/2023).

Usai menonton wayang kulit, Alinayain dan warga lainnya kembali ke Kampung Jelat. Namun di lokasi lereng saat ini, Alinayain mengaku sandalnya tertinggal di lokasi wayang golek.

“Dulu kalau orang nonton film, duduknya pakai sendal,” ujarnya.

Alinayain berkata kepada warga lainnya bahwa dia akan kembali untuk mengambil sandal yang tertinggal. Namun, setelah menunggu beberapa lama, Alinayin tak kunjung pulang. Bahkan tidak di pertunjukan boneka pertama. Alinayin menghilang selama berminggu-minggu.

Warga juga melaporkan bahwa Alinayin menghilang secara misterius. Seiring berjalannya waktu, kisah hilangnya Alinayin diketahui banyak orang. Saat lokasi sudah menjadi jalan dan tikungan, beberapa warga sering melihat penampakan sosok misterius seperti orang jangkung yang badannya ditumbuhi lumut.

“Ada warga yang melihat penampakan pria jangkung dengan tubuh tercabik-cabik merayap menyeberang jalan. Setelah penampakan itu, terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Konon, penampakan sosok misterius itu adalah Alinayin yang hilang. Hingga pendakian tersebut tercatat sebagai Pendakian Alinayin.

“Menurut cerita, jika ada penampakan sosok yang merayap menyeberang jalan, maka akan terjadi kecelakaan. Itu ciri-cirinya,” ujarnya.

——

Artikel ini pernah dimuat di detikJabar dan selengkapnya bisa dibaca di sini.

Tonton Video “Wisata Alam Cireong Ciamis, Saran Isi Liburan Nataru”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)