Bekasi –
Setelah dua tahun tidak menggelar Karnaval Budaya Cap Go Meh, Kelenteng Hok Lay Kiong di Bekasi kembali menghidupkannya. Periksa jadwalnya.
Tahun ini Kelenteng Hok Lay Kiong di Bekasi kembali menghadirkan kirab Cap Go Meh keliling Kota Bekasi. Karnaval budaya akan digelar pada Minggu (5/2/2023) mulai pukul 14.00 dan diperkirakan selesai pada pukul 17.00.
Karnaval budaya dapat disaksikan oleh warga dan wisatawan. Baik di area Pura maupun di sejumlah ruas jalan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Arahnya ke Jalan Kartini, Juanda, Agus Salim, Teluk Buyung, Alun-alun, lalu kembali ke Klenteng lagi. Mungkin sekitar 2-3 jam,” kata Kepala Klenteng Hok Lay Kiong, Benny Gunawan saat ditemui. detikPerjalanan, Kamis (2/2/2023).
Selain menampilkan berbagai kesenian dan budaya masyarakat etnis Tionghoa seperti Barongsai atau Liong Dance, kirab budaya di klenteng ini menghadirkan perpaduan antara budaya dan tradisi lokal.
Bocoran bahwa karnaval budaya Cap Go Meh tahun ini juga akan menghadirkan ondel-ondel dan reog Ponorogo. Selain itu, kirab budaya dimeriahkan oleh Paskibraka, Pengakap, Tabuh Genderang TNI, Pawai Odong-Odong, Pawai Busana Adat, dan Sisingaan.
“Nanti kita kerjasama dengan joli, joli biasanya berisi patung dewa dari klenteng Hok Lay Kiong, ada paskibraka dari sekolah Ananda, ada budaya lokal seperti Reog Ponorogo, ada bedug dari TNI, campuran berbagai budaya,” kata Benny.
Meski merupakan perayaan mayoritas etnis Tionghoa, perpaduan budaya dan kerja sama semua pihak ini telah dilakukan secara rutin oleh Kelenteng Hok Lay Kiong. Kombinasi dan kolaborasi juga memiliki tujuan tersendiri dalam perayaan tersebut.
“Cap Go Meh yang kita lakukan bukan tradisi Tionghoa saja, ada reog Ponorogo, ada drum band dan lain-lain. Tujuannya agar setelah kita melaksanakan kirab, kota Bekasi khususnya warganya bisa aman, damai dan tentram,” katanya.
Benny sekaligus menjelaskan makna patung dewa yang dibawa karnaval keliling Bekasi.
“Tujuan Tuhan terlaksana agar daerah ini khususnya Bekasi damai, sejahtera, dan masyarakatnya hidup berdampingan, itu tujuannya,” kata Benny.
Simak Video “Cap Gomeh, Ungkapan Syukur Kepada Sang Pencipta Bandung”
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/perempuan)