Jakarta, CNNIndonesia —
Kejaksaan Agung kata Menkominfo Plat Johnny G belum memastikan hadir dalam pemeriksaan Rabu (15/3).
Kejaksaan Agung Kapuspenkum Ketut Sumedana mengatakan, Plate siap diperiksa terkait kasus korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung Bakti Kominfo.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Meski begitu, kata Ketut, hingga saat ini Plate belum memastikan apakah akan hadir atau tidak dalam panggilan penyidik. Namun, dia membenarkan bahwa Plate sudah mendapat surat panggilan untuk diperiksa.
“Besok jam 09.00 WIB sesuai jadwal. Belum ada konfirmasi (hadir atau tidak),” katanya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (14/3).
CNNIndonesia.com juga telah mencoba menghubungi Plate. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak yang bersangkutan hanya membaca pesan singkat yang dikirimkan.
Sebelumnya, Ketut mengatakan pihaknya akan mengusut dugaan manipulasi pembangunan proyek pembangunan tower BTS 4G dan infrastruktur pendukung Bakti Kominfo to Plate.
“Ada tanda-tanda manipulasi pertanggungjawaban terhadap progres atau kemajuan proyek sehingga seolah-olah 100 persen produksi bisa dilakukan dulu,” katanya dalam keterangan tertulis.
Ketut mengatakan, Plate juga akan dikritisi terkait kebijakannya dalam merencanakan pembangunan BTS. Pasalnya, proyek yang seharusnya dikerjakan dalam waktu 5 tahun, hanya dikerjakan dalam waktu 1 tahun.
Selain itu, penyidik juga akan mengklarifikasi dugaan persekongkolan menaikkan harga yang dilakukan beberapa pihak dalam proyek tersebut.
Karena itu, kata Ketut, Plate dipanggil kembali untuk dimintai keterangan sesuai dengan posisinya sebagai Pengguna Anggaran (PA) dari Kementerian terkait.
“Akhirnya penjelasan terkait saudara kandung yang terlibat, saksi GAP (Gregory Alex Plate) yang diduga menikmati fasilitas terkait posisi saudara kandungnya,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Salah satunya Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif (AAL).
Sedangkan sisanya adalah Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Gauntung Menak, Human Development Specialist (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto.
Selain itu, Account Director Integrated Accounts Department PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.
Padahal, proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo tengah berjalan untuk memberikan layanan digital di daerah perbatasan, terluar, dan tertinggal (3T).
Dalam perencanaannya, Kominfo berencana membangun 4.200 menara BTS di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan memanipulasi dan mengkoordinasikan proses tender proyek.
(tfq/pmg)
[Gambas:Video CNN]