liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Sejumlah pihak diperiksa dan dicegah ke luar negeri oleh KPK demi kepentingan penyidikan kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Jakarta, CNN Indonesia

Beberapa pihak telah diperiksa dan dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi mengusut kasus dugaan tersebut korupsi menangani perkara di Mahkamah Agung (MA).

KPK memeriksa PD Pasar Jaya alias Rosario de Marshall Hercules pada Kamis (19/1). Ia diperiksa sebagai saksi tersangka hakim agung Sudrajad Dimyati dan kawan-kawan nonaktif.

“Saksi hadir dan mendalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan aliran uang tunai dari tersangka HT [Heryanto Tanaka] kepada beberapa pihak terkait lainnya yang digunakan dalam penanganan perkara yang ditangani oleh tersangka SD [Sudrajad Dimyati] dkk,” kata Kepala Bidang Pelaporan KPK Ali Fikri, Kamis.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Saat hadir di gedung KPK, Hercules menolak menjelaskan kaitannya dengan dugaan penanganan kasus korupsi di Mahkamah Agung.

“Kau mau dipukul atau tidak? Jika kau melakukannya, aku akan memukulmu,” kata Hercules.

“Minggir!” teriak Hercules.

Usai diperiksa, Hercules kembali menolak banyak bicara kepada wartawan terkait materi yang ditanyakan penyidik ​​KPK.

“Bertanya [ke] peneliti. Saya malas dengan wartawan, karena wartawan tidak semuanya benar,” kata Hercules.

Ia juga menuding awak media membuat berita bohong tentang dirinya.

“Kalian semua [harusnya] tulislah yang benar, baik, sesuai dengan perbuatan orang tersebut. Kemarin saya disuruh lari, absen. Saya tidak punya jalan keluar, tidak ada kehadiran. Tidak ada cerita di sana,” katanya.

Selain memeriksa Hercules, KPK melarang dua orang pergi ke luar negeri dalam pemeriksaan.

Keduanya menjadi saksi atas nama Windy Yunita Ghemary, finalis Indonesian Idol 2014 dan pihak swasta, Dadan Tri Yudianto. Keduanya dilarang selama enam bulan, dari 12 Januari hingga 12 Juli.

Ali Fikri mengatakan, pencegahan itu untuk keperluan proses penyidikan. Menurutnya, kedua orang tersebut memiliki pengetahuan tentang kasus yang sedang diselidiki.

Ia juga meminta mereka hadir setiap kali dipanggil penyidik ​​KPK.

“KPK berharap keduanya bisa tampil kooperatif dalam setiap pemanggilan yang dijadwalkan tim penyidik,” ujarnya.

KPK menetapkan 13 orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Mahkamah Agung.

Tersangka dalam kasus ini antara lain hakim nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh; hakim dan asisten Gazalba, Prasetio Nugroho; staf Gazalba, Redhy Novarisza; hakim dan panitera pengganti MA Elly Tri Pangestu.

Kemudian PNS di MA Panitera yaitu Desy Yustria dan Muhajir Habibie; PNS MA Nurmanto Akmal dan Albasri; pengacara Yosep Parera dan Eko Suparno; serta debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka dan Ivan Dwi Kusuma Sujanto.

KPK menduga ada suap sekitar Sin$202.000 (setara Rp 2 miliar) untuk menangani perkara pidana dan perdata KSP Intidana. Semua tersangka ditahan oleh penyidik ​​KPK di Rumah Tahanan (Rutan) Negara yang berbeda.

(yo/bmw)

[Gambas:Video CNN]