Jakarta, CNNIndonesia —
Hari Rakyat disabilitas Dirayakan secara internasional pada tanggal 3 Desember setiap tahun. Tak terkecuali hari ini, Sabtu (12/3).
Mengutip situs resmi World Health Organization (WHO), tema yang diangkat tahun ini adalah “Solusi transformatif untuk pembangunan inklusif: peran inovasi dalam mendorong dunia yang mudah diakses dan adil.”
Cacat Internasional tidak hanya dirayakan bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Hari ini juga diperingati untuk menuntut hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tentunya hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budaya.
“WHO bergabung dalam upaya ini untuk memperkuat pentingnya menjamin hak-hak penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara penuh, setara dan efektif dalam masyarakat dengan orang lain, dan tidak menghadapi hambatan dalam semua aspek kehidupan mereka,” demikian pernyataan WHO yang dikutip. .
Selain itu, setidaknya satu miliar orang yang hidup dengan disabilitas menghadapi banyak hambatan terhadap inklusi dalam banyak aspek utama masyarakat.
Akibatnya, penyandang disabilitas tidak menikmati akses ke masyarakat atas dasar kesetaraan dengan orang lain. Kesetaraan ini, menurut laman Awareness Day, meliputi bidang transportasi, pekerjaan dan pendidikan serta partisipasi sosial dan politik.
Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan publik sangat penting untuk menciptakan demokrasi yang stabil, kewarganegaraan yang aktif, dan mengurangi ketidaksetaraan dalam masyarakat.
Untuk itu, melalui perayaan Hari Penyandang Disabilitas, penting untuk mendorong pemberdayaan, dan membantu menciptakan peluang nyata bagi para penyandang disabilitas.
Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mereka sendiri dan mendukung mereka dalam menetapkan prioritas mereka sendiri. Pemberdayaan melibatkan investasi pada orang-orang dalam pekerjaan, kesehatan, gizi, pendidikan dan perlindungan sosial.
“Ketika orang diberdayakan mereka lebih siap untuk memanfaatkan peluang, mereka menjadi agen perubahan dan lebih siap menerima tanggung jawab sipil mereka,” kata pernyataan Hari Kesadaran.
[Gambas:Video CNN]
(II)