liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Gunung Berapi Terbesar Meletus, Malah Jadi Tontonan Turis


Jakarta

Gunung berapi terbesar di dunia, Mauna Loa meletus. Namun aliran lahar gunung ini justru menjadi tontonan yang menarik bagi para wisatawan.

Pemandangan Mauna Loa yang menyemburkan lahar panas nampaknya menjadi daya tarik wisata yang potensial di Pulau Besar tempat Maula Loa berdiri. Turis berduyun-duyun ke sana, seolah tak mau ketinggalan fenomena yang muncul pertama kali dalam 38 tahun ini.

Antusiasme wisatawan terlihat dari beberapa hotel di Hilo dan sekitarnya yang sudah penuh dipesan. Selain itu, wisata helikopter untuk melihat Mauna Loa dari langit juga menarik wisatawan dan jurnalis.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Saat ini sedang booming. Kamar kami habis terjual sampai setelah Natal,” kata resepsionis di Castle Hilo Hawaiian Hotel Marian Somalinog seperti dikutip AP.

Somanilog menjelaskan, peningkatan jumlah wisatawan tersebut terkait dengan pemandangan lahar yang mengalir ke sungai. Cahaya dari letusan juga dapat dilihat dari hotel.

Sampai saat ini aliran lahar masih jauh dari pemukiman sehingga tidak merugikan wisatawan. Mereka dapat menikmati pemandangan di puncak gunung dengan aktivitas.

Tak hanya menyaksikan pemandangan gunung meletus, mereka juga mengabadikannya dalam bentuk gambar. Tak jarang mereka berfoto selfie dengan latar belakang lahar yang mengalir.

Juru bicara Taman Nasional Gunung Api Hawaii Jessica Ferracane mengatakan banyak pengunjung mengetahui tentang Mauna Loa tetapi tidak menyadari bahwa Kilauea, gunung berapi yang lebih kecil, juga meletus. Pengunjung dapat melihat keduanya dari berbagai tempat di dekat kaldera terakhir.

Itu belum pernah terjadi sejak 1984. Ini adalah waktu yang sangat istimewa untuk berada di sini, kata Ferracane.

Namun, jumlah pengunjung Taman Nasional Gunung Hawaii tidak bertambah sejak gunung berapi itu meletus pada malam 27 November. Ferracane memprediksi kenaikan akhir pekan ini.

Saddle Road di luar Taman Nasional Gunung Api Hawaii mungkin bukan tempat pengamatan utama untuk waktu yang lama. Lava merah dan panas merangkak ke arahnya.

Ilmuwan yang bertanggung jawab di Observatorium Gunung Api Hawaii Ken Hon mengatakan aliran telah melambat dan berada 5,3 kilometer selatan jalan raya pada Kamis (12/1/2022). “Kami tidak benar-benar tahu ke mana aliran lahar pada akhirnya akan pergi,” kata Hon.

Sementara itu, Gubernur Hawaii David Ige telah mengeluarkan keadaan darurat untuk memungkinkan responden tiba dengan cepat atau membatasi akses sesuai kebutuhan. Jika lahar melintasi jalan raya, Garda Nasional Hawaii dapat membantu merencanakan alternatif dan mencoba membuat jalan memutar.

Tonton Video “Gunung Api Terbesar di Dunia Meletus”.
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)