Jakarta –
Grup Radja mengaku diperlakukan tidak adil bahkan mendapat ancaman pembunuhan setelah tampil di Malaysia. Mereka kecewa dan trauma dengan kejadian ini.
Radja menggelar konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia pada Sabtu (11/3/2023). Dalam video yang diterima detikcomvokalis Radja Ian Kasela menjelaskan bahwa mereka diundang pemerintah Johor untuk menggelar konser di sana dan konser berjalan lancar.
“Kemarin sukses, sukses, lancar, benar-benar meledak untuk konser di Johor State Majestic Tourism Johor di Malaysia pada 11 Maret 2023 jam 9 malam,” ujar Ian Kasela, Minggu (12/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Hanya saja, usai konser, mereka mendapat perlakuan mengecewakan. Radja mengatakan dia takut dan mengancam akan membunuhnya jika dia kembali ke sana.
“Hanya satu hal yang sangat kami kecewakan dengan Pariwisata Johor. Sangat sangat kecewa. Karena bukan terima kasih yang kami dapatkan setelah acara sukses, setelah mereka diperlakukan, setelah kami menunjukkan yang terbaik tetapi kami malah dihina, dikutuk, dan bahkan membuat ancaman pembunuhan terhadap kami, kata Ian.
“Kalau Radja di Kuala Lumpur, di Johor, di Malaysia, dia akan mati,” ujarnya menirukan penyelenggara konser dari Tourism Johor.
Lebih lanjut, Radja juga menceritakan bahwa mereka ditahan di sebuah ruangan. Sesuai rencana, mereka memasuki ruangan dan menguncinya. Ada juga beberapa pengawal yang menakutkan.
“Sungguh menegangkan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Ian.
Setelah berhasil keluar dari kamar, Radja langsung melaporkannya ke kepolisian Johor. Mereka kemudian langsung berangkat ke Kuala Lumpur untuk terbang kembali ke Jakarta.
“Setelah kami diancam, diancam jam 5 pagi, baru kami laporkan,” kata Ian.
Menanggapi hal itu, Polres Johor menerima laporan ancaman pembunuhan tersebut pada Minggu (12/3/2023) pagi. Kepala Kepolisian Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan informasi dari para korban. Polisi Johor pun memburu tersangka setelah menerima laporan pada pukul 05.34.
“Polisi telah merekam percakapan semua korban dan melacak para tersangka yang terlibat. Polisi Johor menangani masalah ini dengan serius dan tidak akan mentolerir tindakan apa pun yang melibatkan perilaku kriminal dan masalah ketertiban umum,” katanya seperti dikutip media Malaysia Astroawani.
Simak Video “Ingatkan Promotor Ini Agar Hindari Kemacetan Saat Konser BLACKPINK di GBK”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)