Jakarta –
Heboh seorang wanita Australia mengaku payudaranya belum berhenti tumbuh. Awalnya, dia senang dengan ukuran payudaranya yang relatif besar.
Namun ternyata payudaranya yang membesar akibat kelainan bernama gigantomastia. Wanita bernama Pamelia ini akhirnya mencari pertolongan medis karena sakit punggung, leher, dan bahu.
“Sangat tidak nyaman, sangat berat, dan saya bisa sangat sakit. Saya kesulitan menemukan pakaian yang pas dan akhirnya hanya memakai kaos longgar,” katanya seperti dikutip dari Dailystar.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dadanya juga meningkat dari 39 inci (100 cm) menjadi 51 inci (130 cm).
Apa Pemicunya?
Penyebab pasti gigantomastia tidak diketahui. Namun, faktor genetika dan efek peningkatan kepekaan terhadap hormon wanita, seperti prolaktin atau estrogen, dianggap berperan.
Gigantomastia juga dikaitkan dengan kondisi autoimun tertentu, antara lain lupus eritematosus sistemik, tiroiditis Hashimoto, hingga artritis kronis.
Banyak peneliti menyebut gigantomastia memicu pembesaran payudara. Gejala gigantomastia lainnya meliputi:
nyeri payudara (mastalgia) nyeri bahu, punggung, dan leher kemerahan, gatal, dan hangat di dalam atau di bawah payudara postur tubuh yang buruk infeksi atau abses hilangnya sensasi puting Nyeri dan masalah postur biasanya disebabkan oleh kelebihan berat payudara.
Tonton Video “Meremas Payudara Bikin Payudara Lebih Besar, Kan?”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kn)