liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Gara-gara Hoaks, Okupansi Hotel di Pangandaran Drop Banget


Pangandaran

Okupansi hotel selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan yang cukup signifikan. Salah satu alasannya adalah karena penipuan.

Data yang diterima detikJabar, okupansi hotel di Pantai Pangandaran saat libur tahun baru hanya 43,5%. Sedangkan okupansi hotel secara keseluruhan di Pangandaran berada pada kisaran 23,05%.

General Manager Hotel Akuarium Pangandaran Arief mengatakan okupansi hotel selama libur tahun baru hanya jauh 40% dan jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Dompet kecil semua gigit jari, ini yang terparah. Padahal tahun lalu libur tahun baru, okupansi hotel mencapai 100%,” kata Arief kepada detikJabar saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

Menurutnya, isu liar yang sedang menerpa mempengaruhi minat wisatawan untuk masuk ke Pangandaran. “Saya tanya ke tamu yang mengaku skeptis karena mendengar kabar jalan ambruk. Padahal jalan di Kalipucang sudah bisa dilalui,” ujarnya.

Mereka telah membatalkan pesanan, itu terus mengkonfirmasi ke pihak hotel. “Saya akan jelaskan kondisi sebenarnya, tapi pemprov bergerak cepat menangkal kecurangan,” katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, memang okupansi hotel di luar ekspektasi, untuk pantai Pangandaran hanya 43,5% dan okupansi hotel secara keseluruhan di Pangandaran sebesar 23,05%.

“Tidak terduga karena bisa jadi itu hasil dari berita bohong yang luar biasa,” kata Agus.

Menurutnya, momentum liburan Natal dan Tahun Baru di tahun 2023 diprediksi akan berkurang. Tapi ramalannya tidak akan serendah ini. “Kami perkirakan tidak akan mencapai 70 persen,” katanya.

Bahkan menjelang libur tahun baru, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan BMKG untuk datang langsung ke Pangandaran guna melakukan pemeriksaan langsung situasi yang sebenarnya.

Namun karena pola pikir masyarakat yang berbeda, anggapan informasi yang disampaikan tentang berhati-hati dalam perjalanan ke daerah sungai, gunung dan pantai menjadi masalah. “Oleh karena itu, banyak wisatawan yang memilih berwisata ke kawasan aman seperti Malioboroi Jogja. Itu dinilai minim risiko,” ujarnya.

Artikel ini diterbitkan pada Momen barat.

Simak Video “Pantai Pangandaran Penuh Warga Berlibur Pasca PPKM Dibatalkan”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)