Jakarta –
Andrey Botikov, salah satu ilmuwan terkemuka Rusia yang membantu mengembangkan vaksin Sputnik V, meninggal dunia di apartemennya pekan lalu. Kematian seorang peneliti senior di Pusat Penelitian Ekologi dan Matematika Nasional Gamaleya disebut-sebut karena dibunuh.
Laporan itu terungkap dari unggahan Telegram Komite Investigasi Federasi Rusia.
“Menurut penyelidikan, pada 2 Maret 2023, di sebuah gedung apartemen yang terletak di Jalan Rogova di Moskow, seorang pemuda berusia 29 tahun, saat bertengkar, mencekik pemilik apartemen berusia 47 tahun itu dengan ikat pinggang dan kabur dari TKP,” demikian pernyataan panitia PBT dalam keterangannya, Jumat, dikutip dari Posko, Selasa (7/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Meski dalam pelarian, para pelaku disebut ditangkap tak lama setelah jasad Botikov ditemukan di apartemennya di Moskow. Media Rusia telah mengidentifikasi tersangka sebagai Alexei Z. Dia adalah seorang tahanan yang menjalani hukuman penjara 10 tahun karena menyediakan layanan seksual.
Pejabat setempat mengatakan para pelaku kini telah dijatuhi hukuman kejahatan berat. Penyelidik berencana untuk menyelidiki lebih lanjut pembunuhan dan motif di balik serangan itu.
“Lokasi penyerang diketahui dalam waktu singkat. Selama interogasi, dia mengaku bersalah dan didakwa,” kata pihak berwenang, menurut Kantor Berita TASS Rusia.
Dugaan Penyebab Kematian Andrey Botikov
Laporan media lokal meyakini insiden itu terjadi karena perselisihan uang antara Botikov dan Alexei. Sementara itu, berdasarkan laporan akun resmi, kematian ilmuwan tersebut akibat perselisihan keuangan. Insiden itu terjadi di tengah serangkaian kematian misterius anggota elit Rusia sejak dimulainya perang Ukraina.
Lebih dari selusin orang Rusia berpangkat tinggi, dari ilmuwan hingga pengusaha, ditemukan tewas dalam keadaan yang aneh.
Selain Botikov, bulan lalu, Vyacheslav Rovneiko (59) ditemukan tewas di rumahnya di luar Moskow pada larut malam. Dia adalah mantan mata-mata dan pendiri raksasa energi Rusia Urals Energy dengan menantu pendahulu Putin, Boris Yeltsin.
Dalam beberapa jam, mantan anggota partai Rusia Bersatu Andrei Bralnin meninggal di penjara. Pejabat Kota Kotlas sedang menunggu persidangan dalam kasus korupsi.
Pada bulan Februari, Mayor Jenderal Vladimir Makarov (72) diduga bunuh diri di rumahnya di dekat Moskow. Dia sebelumnya dipecat oleh Putin dari jabatannya di Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Tentang Andrey Botikov
Botikov adalah salah satu dari 18 ilmuwan yang membantu menciptakan vaksin COVID Sputnik V di Rusia pada tahun 2020. Vaksin tersebut memiliki efektivitas 91 persen dalam uji klinis yang diklaim jauh lebih tinggi daripada vaksin COVID-19 lainnya.
Oleh karena itu, Botikov dianugerahi Order of Merit for the Fatherland oleh Vladimir Putin pada tahun 2021.
Tonton Video “Karakter Andrey Botikov, Ilmuwan Pencipta Vaksin Covid-19 Tewas”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)