Jakarta, CNN Indonesia —
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menang dramatis atas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 19-21, 21-17, 21-18 pada babak pertama All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (15/ 3) sore.
Dua pasangan ganda campuran Indonesia harus bertemu di awal turnamen. Laga sulit tersaji sejak awal laga. Praveen/Melati dan Dejan/Gloria saling mengalahkan.
Kedua pasangan itu terlihat bergantian mengumpulkan poin. Hasil seri dipertahankan hingga 10-10. Sebuah tembakan dari Praveen yang tidak dapat dibalas oleh Dejan/Gloria membuat skor menjadi 11-10 pada interval di game pertama.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Setelah istirahat sejenak, kejadian serupa seperti paruh pertama game pertama kembali terjadi. Praveen/Melati dan Dejan/Gloria bergantian merebut poin untuk menjaga posisi tetap ketat.
Dejan/Gloria sempat unggul 16-14, namun Praveen/Melati berhasil mendapatkan dua poin sehingga menyamakan kedudukan. Mendekati titik krisis, Dejan/Gloria kembali meraih dua poin beruntun.
Keunggulan itu dipertahankan hingga Dejan/Gloria menang 21-19 di game pertama.
Praveen/Melati menyelamatkan keunggulan tiga poin di awal gim kedua yang berlanjut menjadi 6-2. Dejan/Gloria berusaha memperkecil ketertinggalan dengan empat poin, namun Praveen/Melati berhasil menyamakan kedudukan dan unggul 10-5.
Paruh kedua pertandingan ditutup dengan keunggulan 11-8 untuk Praveen/Melati. Usai jeda, Dejan/Gloria menunjukkan tekanan lebih dari sebelumnya. Mereka bisa memperkecil selisih poin menjadi satu poin saja dengan kedudukan 13-14.
Namun, Praveen/Melati mampu mempertahankan keunggulannya dengan baik. Praveen/Melati kemudian mampu meraih dua poin berturut-turut untuk mendapatkan game point dengan skor 20-17.
Kembalinya Gloria memastikan game kedua menjadi milik Praveen/Melati. Pertandingan berlanjut ke game penentuan.
Di game penentuan, Dejan/Gloria mengawali pertandingan dengan baik. Mereka menciptakan celah tiga poin pada 7-4.
Praveen/Melati kemudian menggebrak dan memimpin 9-8 setelah meraih tiga poin berturut-turut. Namun Dejan/Gloria mampu membalas dengan baik, memenangkan tiga poin berturut-turut untuk memimpin 11-9 saat jeda.
Usai jeda, Dejan/Gloria tetap memimpin hingga 14-12. Setelah momen itu, Praveen/Melati mampu kembali memimpin dengan raihan empat poin. Hasil berubah menjadi 16-14 untuk Praveen/Melati.
Praveen/Melati terus berusaha mempertahankan keunggulan sementara Dejan/Gloria terus menekan untuk mengejar ketinggalan. Tembakan keras Praveen kemudian membuat Praveen/Melati unggul 19-17. Namun, serangan menyelinap Gloria di depan gawang membawa selisih satu poin kembali menjadi 18-19.
Praveen/Melati memenangkan match point dengan skor 20-18 setelah serangan gabungan mereka tak mampu diblok oleh Dejan/Gloria. Peluang match point pertama Praveen/Melati berakhir dengan baik setelah Dejan/Gloria tidak mampu menahan tembakan Melati. Skor 21-18 untuk Praveen/Melati di game penentuan.
Selanjutnya, Praveen/Melati akan menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak kedua All England.
Ganda campuran Indonesia yang sudah memastikan tempat di babak kedua adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
(ptr)