liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Dokter Wanti-wanti Bumil Kelebihan BB Malah Berisiko Bikin Anak Stunting


Jakarta

Selama hamil, ibu akan mengalami kenaikan berat badan yang sebenarnya normal. Namun, dokter mengingatkan bahwa kelebihan berat badan bisa memengaruhi kondisi janin.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Boy Abidin, SpOG(K) mengatakan asupan kalori ibu hamil tetap perlu diperhatikan. Namun, bukan berarti kehamilan membuat ibu harus makan lebih banyak dari biasanya.

“Kalorinya tidak boleh berlebihan, bukan berarti ibu hamil makan dua kali lipat,” kata dr Boy saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Jika ibu hamil mengkonsumsi makanan secara berlebihan maka akan mempengaruhi kesehatannya. Wanita hamil dapat berisiko terkena diabetes gestasional, preeklampsia, dan tekanan darah tinggi.

Apa risikonya bagi bayi?

Menurutnya, perkembangan dan metabolisme anak sangat bergantung pada asupan yang dikonsumsi ibu sejak hamil. Jika asupan makanan dan nutrisi yang berlebihan tidak diperhatikan dengan baik maka dapat membahayakan janin.

Jika berat badan ibu berlebihan saat hamil, dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada anak, seperti:

Stunting Penyakit bawaan Kegemukan pada anak sejak lahir atau obesitas Anemia

Tidak hanya saat hamil, nutrisi dan gizi yang cukup juga bisa diperhatikan sejak remaja. Ini untuk mencegah kekurangan kalsium.

“Nanti wanita itu akan mengalami menopause. Jika kekurangan kalsium saat hamil, kalsium tersebut akan digunakan oleh bayinya, saat menopause tulangnya menjadi rapuh, keropos,” kata dr Boy.

Dr Boy juga mencontohkan bahwa belum tentu apa yang ibu konsumsi akan baik untuk bayi dalam kandungannya. Si Kecil tetap berisiko lahir dengan berat badan kurang, artinya asupan yang dikonsumsi ibu selama hamil tidak bisa terserap sempurna.

“Oleh karena itu, agar bayi tumbuh dan tumbuh sehat, ibu harus memiliki peredaran darah yang baik. Jadi, ibu harus bergerak dengan aktivitas fisik. Ibu hamil sama sekali tidak ada pantangan untuk berolahraga,” tambah dr Boy.

Simak video “Stagnasi di Indonesia Kini Turun Hingga 21,6%”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)