Jakarta, CNNIndonesia —
Dokter tim PBSI Grace Joselini Corlesa membeberkan lutut kirinya Mohammad Ahsan mengalami pembengkakan setelah mengalami cedera saat melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final Seluruh Inggris 2023Minggu (19/3) sore WIB.
Hal itu diketahui tim dokter PBSI setelah memeriksa lutut rekan Hendra Setiawan.
“Tadi diperiksa di lapangan oleh dokter pertandingan, dan setelah pemberian medali, dia bertemu saya,” kata Grace.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kondisi lutut kirinya sudah mulai membengkak, sehingga saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu. Tindakannya adalah segera mengompresnya dengan es, lalu saya juga memberikan obat anti nyeri dan anti radang serta ditempel dan ditempel, ” dia melanjutkan.
Grace juga mengungkapkan Ahsan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut saat berada di Jakarta. Pebulu tangkis berusia 35 tahun itu dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Minggu malam waktu setempat.
“Mengingat Ahsan berencana kembali ke Jakarta malam ini, kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk menyiapkan kursi roda. Sesampainya di Jakarta, kami akan melakukan tindak lanjut untuk pemeriksaan MRI,” ujarnya.
Ahsan mengalami masalah pada lutut kirinya saat bertemu Fajar/Rian pada pertandingan kedua 14-20.
Ahsan duduk dan mendapat perawatan dari tim medis di lapangan. Wasit yang memimpin pertandingan mengumumkan pengunduran diri Ahsan karena cedera, tetapi dia bersikeras untuk menyelesaikan permainan.
Ahsan bangun dan kembali bermain. Servis Ahsan yang diterima Rian kemudian membiarkan bulutangkis menggelinding di area permainannya yang membuat Fajar/Rian mendapatkan satu poin terakhir dan menang 21-14.
Hasil ini membuat Fajar/Rian keluar sebagai juara untuk pertama kalinya di pentas All England. Fajar/Rian tampil sebagai juara melalui dua pertandingan dengan poin 21-17, 21-14 atas The Daddies.
[Gambas:Video CNN]
(jal)