Jakarta, CNNIndonesia —
Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan menanggapi video viral tentang penganiayaan yang diduga terjadi di sebuah tempat karaoke di BoyolaliJawa Tengah.
Dalam video yang diunggah, disebutkan ada anggota Kopassus yang terlibat.
“Kami akan segera menyelesaikannya jika ada masalah di lapangan,” kata Iwan melalui SMS kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/11).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Akun Twitter PA Karaoke Boyolali, @PaKaraoke menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 22.00.
“Masyarakat datang dengan inisial I,B,O,B dan kebetulan kamar kami tidak ada, setelah marah & memecahkan kaca akrilik mereka keluar lagi bersama anggota Kopassus grup 2 Kartasura,” kata cuitan tersebut. . Akun.
“Kemudian mereka tetap tidak terima dan terus memukuli staf PA Resto & Family Karaoke,” lanjut cuitan akun tersebut.
Kepala Penerangan (Kapten) Kopassus Letnan Kolonel Inf Rizky Marlon Iriano Silalahi membenarkan adanya anggota Kopassus dalam video tersebut, namun menurutnya anggota tersebut tidak terlibat dalam penganiayaan.
“Tapi bukan anggota kami yang memukul dengan helm,” kata Marlon. Ia mengatakan, anggota tersebut sudah diproses oleh unitnya.
(ya/DAL)
[Gambas:Video CNN]