Jakarta –
Api bom asap di Gunung Gede Pangrango menjalar ke bawah. Petugas memperketat pemeriksaan barang yang dibawa pendaki.
Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memperketat pemeriksaan barang bawaan pendaki. Hal itu dilakukan untuk mencegah aksi para pendaki yang menyalakan bom asap di puncak Gunung Gede terulang kembali.
Humas TNGGP Pusat Agus Deni mengatakan, pemeriksaan barang bawaan pendaki dilakukan dengan melibatkan relawan dan masyarakat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ya kita tingkatkan pengawasan dan pemeriksaan barang bawaan. Mencegah barang-barang yang dilarang dibawa oleh pendaki. Ini juga untuk mencegah terulangnya pelanggaran yang belakangan ini viral oleh pendaki yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya, Senin (27/2). /2023).
Menurutnya, pemeriksaan tidak hanya dilakukan di pintu masuk Gunung Gede melalui Cibodas, melainkan di dua pintu masuk lainnya, yakni Gunung Putri dan Selabintana. “Pengamanan dilakukan di tiga pintu masuk pendakian,” ujarnya.
Terkait oknum pendaki yang meluncurkan bom asap, Deni mengaku pihaknya belum bisa berkomunikasi dengan oknum pendaki tersebut. “Identitas pendaki sudah diketahui, namun pihak terkait belum bisa kami hubungi. Tim masih melakukan penyelidikan mendalam,” pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi seorang pendaki meledakkan bom asap di puncak Gunung Gede Pangrango viral di media sosial. Asap tebal yang dihasilkan juga mengganggu pendaki lainnya.
Dalam video berdurasi 26 detik yang viral di berbagai akun Instagram itu, terlihat seorang pria berjaket ungu berdiri di atas batu karang di pinggir Gunung Gede Pangrango.
Baca artikel selengkapnya di detikJabar
Simak Video “Viral Aksi Pendaki Bakar Bom Asap di Puncak Gunung Gede”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./mis.)