Jakarta –
Arab Saudi telah mengumumkan bahwa sekarang tidak ada kuota untuk jamaah umrah setahun. Semua jenis pemegang visa dapat melakukannya.
Dilansir dari Teluk, Selasa (28/2/2023), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa jemaah umrah dapat menggunakan visa kunjungan, pariwisata, dan tenaga kerja. Juga, jamaah dapat menggunakan penerbangan yang berbeda ke dan dari rumah.
Namun, kementerian tetap mengimbau jemaah umrah untuk mematuhi masa tinggal sesuai dengan izin ibadah di Masjidil Haram di Makkah.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan beberapa fasilitas bagi umat Islam yang ingin menunaikan umrah. Umat Islam yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan dan pariwisata diperbolehkan untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, makam Nabi Muhammad SAW yang terletak di Masjid Nabawi di Madinah.
Otoritas Saudi juga telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui semua saluran darat, udara dan laut dan berangkat dari bandara manapun.
Dalam langkah penyederhanaan lainnya, Arab Saudi mengatakan warga negaranya dapat mengajukan visa dengan mengundang teman mereka di luar negeri untuk datang menunaikan umrah.
Bulan lalu, Arab Saudi meluncurkan visa transit persinggahan yang memungkinkan pemegangnya untuk melakukan umrah, mengunjungi Masjid Nabawi dan lainnya. Visa transit empat hari berlaku selama 90 hari.
Simak Video “Ikhtisar Megaproyek Mukaab, Bangunan Raksasa Buatan Arab Saudi”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/fem)