Jakarta –
Ereksi adalah suatu kondisi dimana penis meregang, membesar dan keras akibat peningkatan aliran darah ke penis. Ereksi terjadi sebelum ejakulasi ketika pria terangsang secara seksual. Otot-otot di pembuluh darah di sekitar penis mengendur, meningkatkan aliran darah melalui arteri penis. Ereksi berakhir ketika otot-otot di pembuluh darah berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.
Namun, beberapa pria mungkin mengalami disfungsi ereksi. Dikutip dari Healthline, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang kuat untuk melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh stres, perubahan pola makan atau gaya hidup pada pria.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, 30 juta pria AS menderita disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi meningkat seiring bertambahnya usia. University of Wisconsin memperkirakan bahwa disfungsi ereksi ringan atau sedang mempengaruhi lebih dari 10 persen pria. Sementara 60 persen pria di usia 60-an mungkin mengalami disfungsi ereksi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Disfungsi ereksi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa 1 dari 4 pria di bawah usia 40 tahun mengalami disfungsi ereksi. Menurut peneliti, gaya hidup seperti merokok merupakan faktor penting yang mempengaruhi disfungsi seksual pada pria muda.
Penyebab Disfungsi Ereksi:
Penyakit kardiovaskularDiabetesHipertensiKolesterol tinggiHypothyroidismObesitasKadar testosteron rendah atau ketidakseimbangan hormon lainnyaPenyakit masa kecilPeningkatan usiaMengonsumsi obat tertentuMerokokMinum alkoholStres, depresi, kecemasan
Disfungsi ereksi ditandai dengan kesulitan mempertahankan ereksi selama hubungan seksual. Gejala lain termasuk ejakulasi dini atau tertunda dan anorgasmia (ketidakmampuan untuk mencapai orgasme setelah rangsangan yang cukup).
Disfungsi ereksi bisa diatasi dengan metode sederhana seperti senam kegel, aerobik dan yoga. Jaga pola makan dengan mengonsumsi suplemen dan produk nabati agar pembuluh darah tetap lancar.
Tonton Video “Penurunan Populasi dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Menolak Punya Keluarga”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)