Jakarta –
Rumah Sakit Persahabatan bersiap untuk transplantasi paru-paru, dengan 11 penerima siap menerimanya. Jika berjalan lancar, Rumah Sakit Besar Persahabatan akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menjalani transplantasi paru-paru.
Namun spesialis paru dr Hana Khairina Putri Faisal, PhD, SpP menjelaskan, tidak semua orang bisa menjadi donor paru. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar paru-paru seseorang tergolong ideal untuk transplantasi ke resipien.
Salah satunya adalah riwayat merokok harus kurang dari 20 bungkus-tahun, yaitu perhitungan yang membandingkan jumlah penggunaan rokok dengan jumlah tahun menjadi perokok aktif.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Mengambil dari literatur luar, dia menggunakan pack year, jadi riwayat merokoknya kurang dari pack year, kemudian tidak terlihat titik pada pemeriksaan fisik dan toraks, sehingga tidak ada bukti aspirasi atau sepsis,” ujarnya. dalam webinar terkait transplantasi paru oleh Rumah Sakit Persahabatan, Senin (27/2/2023).
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai kriteria paru-paru seseorang yang ideal untuk ditransplantasikan ke resipien. Beberapa di antaranya adalah:
Dr Hana menjelaskan lagi, daftar kriteria tersebut tidak ‘sakral’ bagi mereka yang ingin menjadi donor paru. Artinya, pemeriksaan tetap akan dilakukan untuk menentukan apakah orang dengan kondisi tertentu bisa menjadi pendonor.
“Itu akan dibahas lebih lanjut, tapi jawabannya tidak (harus). Ada rongga kecil yang disebut donor marjinal. Jadi idealnya seperti ini,” pungkas Dr Hana.
Tonton video “Apa Yang Terjadi Jika Seseorang Ditembak Gas Air Mata”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/naf)