Jakarta, CNN Indonesia —
Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal karena penyakit jantung. Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel yang mendapat informasi dari keluarga dan staf almarhum.
“Benar dia meninggal,” kata Noel seperti dilansir detikcom, Rabu (25/1).
“Dia juga sedih, (meninggal) karena sakit jantung,” katanya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Wakil ketua juga mengungkapkan kesedihannya Partai Gerindra Fadli Zon. Lewat cuitan di media sosial, Fadli Zon mengungkapkan dukanya sekaligus mengenang kembali kenalannya dengan mendiang Lieus.
“Sedih banget dan ada rasa kehilangan. Saya kenal dia sejak 1992, saat dia jadi ketua Gemabudhi. RIP Bro Lieus,” tulis Fadli Zon.
Dalam cuitan yang sama, Fadli juga mengenang sosok aktivis tersebut saat masih hidup.
“Selamat tinggal Bro Lieus Sungkharisma, seorang aktivis yang berani berbicara dan bertindak.”
Sebelum meninggal, Lieus Sungkharisma selaku perwakilan agama Buddha dengan lantang membela mantan Menteri Roy Suryo terkait meme unggahan stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
[Gambas:Video CNN]
Lieus juga dimasukkan sebagai saksi dalam laporan yang dibuat Roy melalui pengacaranya, Pitra Romadoni Nasution. Dalam laporan tersebut, ada tiga akun Twitter yang diduga sebagai pengunggah pertama meme stupa ala Jokowi.
“Ini (Roy Suryo) yang harus dibela. Padahal dia yang pertama melaporkan akun yang mengubah patung Buddha menjadi wajah Jokowi,” kata Lieus pada Agustus 2022.
Sebagai perwakilan umat Buddha, Lieus mengaku tidak tersinggung dengan meme stupa ala Jokowi. Lain halnya jika stupa tersebut diedit dengan wajah binatang.
(Kris)