Jakarta, CNNIndonesia —
Tidak hanya mempengaruhi penampilan, gemuk Perut juga berbahaya bagi kondisi kesehatan secara umum. Lantas, apa saja bahaya perut buncit?
Bahaya perut buncit muncul karena penumpukan lemak di sekitar organ dalam tubuh. Lemak ini dikenal sebagai lemak visceral yang sering dikaitkan dengan kondisi kegemukan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki lemak visceral di sekitar perut dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan serius termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Bahaya lemak perut
Ada beberapa kondisi yang berhubungan dengan bahaya lemak perut. Berikut beberapa di antaranya mengutip berbagai sumber.
1. Diabetes
Selalu ada hubungan erat antara lemak perut dan risiko diabetes tipe 2. Salah satu alasannya adalah lemak visceral menghasilkan sitokin yang dapat membuat sel kurang sensitif terhadap efek insulin, yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar gula darah.
2. Tekanan darah tinggi
Apa bahaya perut buncit selanjutnya? Bahaya selanjutnya adalah tekanan darah tinggi.
Tidak hanya mempengaruhi kerja insulin, sitokin juga dapat mempengaruhi sel dalam mengontrol tekanan darah.
Mengutip Live Strong, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart menemukan bahwa peningkatan lingkar perut sebesar 5 persen dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 34 persen untuk pria dan 28 persen untuk wanita.
3. Serangan jantung
Ilustrasi. Serangan jantung, salah satu bahaya lemak perut. (Istockphoto/Tharakorn)
Memiliki terlalu banyak lemak tubuh secara umum dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Sebuah studi di Journal of American Heart Association menemukan bahwa orang dewasa dengan lebih banyak lemak di sekitar bagian tengah lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang dewasa.
4. Demensia
Terlalu banyak lemak perut juga bisa memengaruhi fungsi otak.
Satu studi menemukan bahwa lingkar pinggang lebih besar dari 35 inci untuk pria dan 33 inci untuk wanita dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi.
Sama seperti bahaya lemak perut lainnya, demensia bisa terjadi karena kemampuan lemak visceral meningkatkan peradangan di seluruh tubuh.
5. Asma
Asma juga merupakan salah satu bahaya yang bisa timbul akibat lemak perut. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara ukuran perut yang besar dan risiko asma.
Memiliki lebih banyak lemak perut dikatakan membuat paru-paru lebih sulit mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.
6. Kanker
Penelitian telah mengaitkan lemak perut dengan risiko kanker. Orang dengan lemak perut ditemukan memiliki risiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu.
Sebuah studi di European Journal of Cancer menemukan bahwa wanita dengan ukuran pinggang sama dengan pinggul mereka empat kali lebih mungkin terkena kanker payudara daripada wanita dengan lingkar pinggang lebih kecil.
Studi lain menemukan bahwa terlalu banyak lemak perut menggandakan risiko kanker kolorektal.
Orang perlu tahu tentang bahaya lemak perut. Mengonsumsi makanan seimbang dan rutin berolahraga bisa menjadi salah satu cara mengecilkan perut buncit.
(del/asr)
[Gambas:Video CNN]