Jakarta –
Kolesterol adalah zat yang ditemukan dalam tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, kondisi ini bisa berisiko memicu beberapa penyakit serius. Salah satu contohnya serangan jantung, kondisi ini terjadi karena kolesterol tinggi dapat menumpuk lemak di pembuluh darah yang membuat darah sulit mengalir.
Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan berlemak, dan merokok. Selain itu, bisa juga dikaitkan dengan kondisi tertentu, seperti diabetes, faktor genetik, dan tekanan darah tinggi.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, pembentukan plak di bagian tubuh tertentu akibat kolesterol dapat memicu keluhan kesehatan yang merupakan ciri kolesterol tinggi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari WebMD, bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi.
1. Jaga Nutrisi
Makanan yang mengandung kolesterol seperti makanan berminyak memang membuat ketagihan. Namun, kebiasaan konsumsi ini harus dibatasi untuk meminimalisir gangguan kesehatan. Selain gorengan, usahakan batasi makanan seperti daging merah, hingga susu. Selain itu, kurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula dan sodium.
2. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal, salah satunya dengan berolahraga.
Cobalah berolahraga selama 30-60 menit setiap hari. Misalnya jogging, lari, bersepeda, atau berenang.
3. Berhenti Merokok
Merokok akan membuat kolesterol menempel pada dinding arteri. Hal ini disebabkan adanya nikotin dalam rokok yang mencegah masuknya kolesterol ke hati untuk proses penyaringan. Akibatnya, kolesterol akan menumpuk dan menyebabkan penggumpalan darah.
4. Lakukan Pemeriksaan Kolesterol Secara Rutin
Melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh sangatlah penting. Skrining kolesterol biasanya dilakukan setiap lima tahun sekali. Namun, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih sering. Biasanya waktu yang tepat untuk melakukan tes akan ditentukan oleh dokter yang bersangkutan.
Tonton video “Ini Cara Sehat Mengolah Daging Kambing”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)