Jakarta –
Vagina merupakan organ yang berperan besar dalam sistem reproduksi wanita. Seperti bagian tubuh lainnya, organ ini juga perlu dirawat dan dipelihara.
Menjaga keseimbangan pH vagina penting dalam menjaga kesehatan vagina. Ada berbagai faktor yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina, seperti infeksi, vaginosis bakterial, menstruasi, menopause, atau penggunaan produk tertentu.
Dikutip dari Medical News Today, kadar pH normal vagina cenderung bersifat asam, berkisar antara sekitar 3,8 hingga 5. Hal ini disebabkan adanya bakteri Lactobacillus pada vagina yang bersifat asam.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pada wanita usia subur, kadarnya berkisar antara 4 hingga 4,5. Sedangkan pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, kadar pH tergolong lebih tinggi, yakni di atas 4,5.
Tingkat ini dapat membantu menjaga ekosistem vagina, melindungi dari infeksi bakteri dan jamur. Jika pH terlalu tinggi dapat menyebabkan infeksi karena mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur pada vagina.
Cara Menjaga Keseimbangan pH Vagina
1. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras
Sabun memiliki tingkat pH yang relatif tinggi, sehingga menggunakannya untuk membersihkan vagina juga dapat meningkatkan tingkat pH vagina.
Dibandingkan menggunakan sabun, lebih baik membersihkan vagina menggunakan air hangat. Jika ingin menggunakan produk pembersih, gunakan yang ringan atau lembut hanya pada vulva atau labia.
Bagian dalam vagina merupakan organ yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih di bagian dalam vagina.
Tonton Video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Cara Kerjanya Seperti Ini”
[Gambas:Video 20detik]