Jakarta –
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 26,36 juta orang, naik 0,20 juta orang dari Maret 2022 dan turun 0,14 juta orang dari September 2021.
Jika dilihat dari persentase jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin terbesar berada di Kepulauan Maluku dan Papua yaitu sebesar 20,10 persen. Sedangkan persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan yaitu sebesar 5,90 persen.
Sedangkan dari segi jumlah, penduduk miskin terbanyak masih berada di Pulau Jawa (13,94 juta jiwa), sedangkan penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan (0,99 juta jiwa).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berikut wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak:
Jawa Timur 4,236 juta Jawa Barat 4,053 juta Jawa Tengah 3,858 juta Sumatera Utara 1,262 juta Nusa Tenggara Timur 1,149 juta Sumatera Selatan 1,054 juta Lampung 995,59 ribu Papua 936,32 ribu Banten 829,66 ribu Aceh 818,47 ribu
DKI Jakarta sendiri berada di peringkat 13 dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 494,93 ribu jiwa.
Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan angka kemiskinan di Indonesia antara lain kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 untuk jenis BBM Pertalite, Solar dan Pertamax (non subsidi). Kemudian kenaikan beberapa komoditi pokok meningkat antara lain beras (1,46 persen), gula pasir (2,35 persen), tepung terigu (13,97 persen), cabai merah (42,60 persen), dan telur ayam ras (19,01 persen).
Tonton Video “Orang Miskin Indonesia Bertambah 26,36 Juta Orang”
[Gambas:Video 20detik]
(dd/dd)